🦐 Inreyen Motor Matic Di Jalan Tanjakan

nb25 wrote: ↑ 11 Dec 2018, 10:05 Hello suhu2 SM, Saya lagi nyari mobil nih, kepincut sama VW Polo 1.2 TSi tapi banyak baca2 kurang reliable terutama di dsg nya. Kebutuhan mobil buat ke tempat kerja yang jarak dari rumah sekitar 30-35km an. Jalan yang dilewatin itu, jalan tanjakan, dalam kota, dan jalan tol. Sedangkan sill puley depan CVT motor matic yang KW dijual lebih murah. "Kalau yang KW memang lebih murah, harganya sekitar Rp 8.000 atau Rp 9.000-an," jelas Bambang. "Namun beda kualitasnya, sil yang kw paling cuma bertahan 6 bulan," tambahnya saat ditemui pada Kamis lalu (07/12/2023). Sedangkan kata Bambang, sil pulley depan CVT motor matic Selain mengetahui cara parkir, ada beberapa hal lain yang bisa kamu terapkan supaya usia mobil matic lebih awet. Misalnya saat menyalakan mobil. Ada baiknya, kamu menginjak pedal rem saat mobil dinyalakan. Ini untuk menghindari kemungkinan mobil loncat saat dinyalakan. Sebelum menyalakan, pastikan posisi tuas transmisi ada di 'P' atau N. Selain beberapa bentuk perawatan motor yang dijelaskan diatas, motor selepas mengalami turun mesin sebaiknya juga dilakukan inreyen terlebih dahulu seperti halnya dengan motor baru. Baca Juga : Jangan Geber-Geber Motor Baru. Inreyen atau yang disebut dengan masa break-in merupakan proses penyesuaian komponen-komponen didalam mesin motor sebelum Selain bersuara kasar, kesalahan saat proses inreyen juga membuat knalpot motor matik mengeluarkan asap alias ngebul. "Setiap pagi atau saat ingin menghidupkan mesin pasti knalpot akan ngebul atau mengeluarkan asap sebentar," kata Dicky. Baca Juga: Inreyen Mesin Motor 2-Tak Bisa Berujung Gagal, Bunyi Ngericik Jadi Pertanda Otomotifnet.com - Mobil bertransmisi otomatis, baik itu transmisi matic konvensional (AT), CVT maupun DCT, pasti dibekali gigi P untuk keperluan parkir.. Selain itu terdapat pula hand brake untuk menahan kendaraan agar tidak bergerak, ketika mobil parkir atau berhenti di jalan yang miring, seperti tanjakan atau turunan. Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, inreyen pada mobil baru tetap diperlukan, tujuannya untuk memperpanjang usia kendaraan. Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Zaman Sekarang Apakah Masih Harus Inreyen? “Jadi selama 300 km pertama, hindari berhenti secara mendadak. Bagi yang sudah piawai mengendarai mobil, melalui kemacetan dengan kondisi jalan yang menanjak tentu bukan masalah. Sementara untuk mereka yang masih baru, tentu akan sedikit kerepotan apalagi yang masih menggunakan mobil manual atau mobil dengan transmisi otomatis yang tak memiliki fitur hill start assist (HSA). Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Angga Baday ini menyarankan motor harus inreyen dulu setelah blok silindernya dikorter. "Tujuan untuk menghaluskan permukaan silinder yang habis dikorter secara alami," jelas Angga yang bengkelnya berada di Jalan Ujung Harapan No.2, Babelan, Bekasi, Jawa Barat. mTsQsb.

inreyen motor matic di jalan tanjakan